Pasuruan, Pojok Telu
Hari pertama masuk kerja, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil, Senin (09/05/2022) pagi, Acara tersebut digelar di Halaman Tengah Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Komplek Perkantoran Hayam Wuruk.
Dari pantauan di lapangan, terlihat Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad); Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib), Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, mantan Sekda sebelumnya, Agus Sutiadji dan pensiunan pejabat Pemkab Pasuruan hingga Para Pejabat dan Karyawan Pemkab Pasuruan.
Dalam sambutannya, Gus Irsyad bercerita seputar kebaikan almarhum selama hidup. Saking banyaknya, Bupati dua periode ini sampai tak sanggup berkata banyak.
"Baik sekali dan berdedikasi," singkatnya.
Diceritakan Bupati, almarhum sudah merasakan sakit sejak menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I). Sakitnya terus terasa hingga menjabat Sekda.
Hanya saja, meski di tengah kesakitan, almarhum tak pernah abai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Bahkan, satu hal yang mencerminkan sosok almarhum yang selalu diingat adalah menyelesaikan semua pekerjaan sebelum intruksi/perintah turun darinya.
"Sejak Asisten 1 sudah sakit, beberapa kali ijin untuk berobat. Saya maklumi, tapi beliau sangat bertanggung jawab dengan semua tugasnya. Sakitnya tak pernah ia rasakan. Saya belum selesai memberikan tugas, tapi semuanya sudah selesai. Itulah bukti bahwa beliau orang yang sangat baik dan bertanggungjawab pada semua pekerjaannya," kenang Gus Irsyad akan sosok almarhum.
Kebaikan berikutnya yang tercermin dalam sosok almarhum adalah tak pernah memandang siapa lawan bicaranya. Entah itu bawahan sekelas THL hingga siapa saja yang berbicara dengannya.
"Dalam berinteraksi, bisa ramah dan dihormati, sekaligus menjadi tauladan karena beliau tak pernah memandang siapa lawan bicaranya. Semuanya sama meski beliau PNS tertinggi di Pemkab Pasuruan," urainya.
Sebelum mendengar kabar sedih tersebut, Gus Irsyad sudah memiliki firasat. Tepatnya dua jam sebelum kabar tersebut sampai di telinganya.
"Saya tanda tangan SK Kades jam 1 malam, tiba-tiba saya berhenti dan langsung menyebut nama beliau. Ternyata pukul setengah 3 pagi saya dapat kabar ini, " akunya.
Atas meninggalnya Sekda Anang, Gus Irsyad meminta semua pegawai untuk menghadiahkan Bacaan Surat Al Fatihah kepada almarhum.
"Semoga bacaan Yasin dan tahlil pagi ini bisa sampai ke ruh almarhum dan menjadi syafaat. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," harapnya.
Tak selesai sampai di situ, Gus Irsyad mengajak semua yang hadir agar meniru kebaikan yang pernah dilakukan almarhum Sekda Anang.
Ia pun menyerukan kepada semua ASN agar terus berbuat baik, menguatkan iman dan senantiasa bersyukur dengan apa yang sudah diberikan Allah SWT.
"Umur kita tidak ada yang tahu. Teruslah berbuat baik, terus beribadah dan menebar kebaikan, melaksanakan tugas dengan baik, dan jangan lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT," tutupnya. (Ony/Mil)
