PASURUAN, pojoktelu.com
Setelah beberapa waktu lalu mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kali ini, ratusan driver online se-Pasuruan mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan. Guna menyuarakan sejumlah aspirasi serta bentuk kepedulian terhadap nasib ribuan mereka yang mangais rejeki dari jalanan. Kamis,(04/09/25).
Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya roda dua maupun roda empat yang beranggotakan dua ribuan anggota. Meminta agar ada perhatian lebih dari Pemerintah Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya, Harsoyo Utomo. Dalam audensi menyampikan tiga point utama yaitu, Perlindungan Sosial, Program Peningkatan SDM, dan Kepastian Tarif yang sesuai aturan.
"Keselamatan kerja para driver online harus jadi prioritas, karena setiap hari kami mengahadapi resiko di jalan. Oleh karena itu perlindungan sosial berupa BPJS Kesehatan dan BPJamsostek sangatlah penting bagi pengemudi," ujarnya.
Dirinya juga meminta untuk diberi beberapa program pelatihan atau usaha kecil yang bisa, membantu pengemudi saat orderan sedang sepi serta soal tarif transportasi online.
"Kami ingin penerapan tarif sesuai dengan keputusan Gubenur Jatim. Agar tidak ada lagi aplikator yang seenaknya menentukan harga," paparnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan perlu menjembatani komunikasi dengan perusahaan aplikasi. Menurutnya, keberadaan kantor perwakilan aplikator di daerah akan memudahkan penyelesaian masalah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat. Menyampaikan bahwa secepatnya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
"Akan kami kawal agar perlindungan sosial dan peningkatan kesejahteraan driver online. Bisa diperhatikan oleh Pemerintah Daerah," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa jaminan kesehatan tersebut bisa diperoleh melalui program UHC. Untuk pelatihan akan diupayakan melalui dinas terkait berbasis komumitas sesuai kebutuhan para pengemudi. (Tom/red)
