Pasuruan, Pojok Telu
Wakil Bupati Mujib Imron menginstruksikan kepada seluruh Kepala Sekolah agar meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik. Permintaan itu disampaikan dalam agenda Pembinaan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Pasuruan.
Adapun kompetensi yang dimaksud, peran guru sebagai role model atau panutan. Artinya, seorang guru harus menjadi suri tauladan bagi anak didiknya. Tentunya dengan kepribadian yang istiqomah dalam membimbing, mengajar serta memeberikan contoh yang baik, seperti halnya yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini kepada para pserta kegiatan pada saat acara berlangsung.
"Kami harap kompetensi kepribadian guru di masing-masing sekolah harus terus ditingkatkan. Penekanannya lebih kepada kompetensi kepribadian. Hal itu karena guru harus memberikan contoh yang baik kepada murid-muridnya,” pesan Wakil Bupati kepada Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (16/2/2022).
Gus Mujib demikian sapaan akrab Wakil Bupati menitipkan pesannya kepada seluruh Kepala Sekolah yang hadir agar tidak jemu dalam memberikan motivasinya kepada tim pengajarnya. Utamanya dalam mengarahkan dan membina anak didiknya yang semuanya diawali dari niat ikhlas untuk mengajar.
"Mari bersama-sama berusaha melaksanakan tanggung jawab secara istiqomah dan penuh rasa syukur, tanggung jawab guru dan juga Kepala Sekolah adalah niat mengajar, mengarahkan dan membina murid-murid atau siswa. Hal itu yang wajib ditanamkan kepada masing-masing gurunya. Sehingga dapat mengemban amanahnya sebagai tenaga pendidik dengan lebih baik,” pintanya.
Dalam momen yang sama, Gus Mujib juga meminta kepada semua Kepala Sekolah yang hadir dalam kegiatan pembinaan agar melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya. Berikut mengaktifkan kembali penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Hal itu mengingat pandemi yang masih belum berakhir. Bahkan saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. (Ony/Eka)
