Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

6 Rumah Warga Dan 1 Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Wabup Mujib Imron Salurkan Bantuan Dan Kirim Tim Trauma Healing

Rabu, 09 Maret 2022 | Maret 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-09T14:58:31Z


Pasuruan, Pojok Telu.
Kamil (70), masih trauma dengan banjir yang sampai meluluh lantakkan rumah satu-satunya, Selasa (09/03/2022) malam. Pria yang tinggal di RT 2 RW 1 Dusun Suko, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan itu tak menyangka sungai yang posisinya tepat berada di belakang rumahnya sudah digenangi air hingga meluber.

Parahnya, derasnya aliran sungai yang berasal dari kiriman wilayah atas plus intensitas hujan selama lebih dari tiga jam membuat tembok penahan tanah di belakang rumahnya, jebol. Tak pelak rumahnya pun langsung disasak air hingga rata dengan tanah. Untungnya, ia dan sang istri masih selamat dan mengungsi di rumah salah seorang tetangganya.

"Kaget sekali saya. Gak nyangka airnya begitu besar. Rumah saya hancur," ungkapnya.

Kamil adalah satu dari 6 warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat diterjang banjir yang membawa lumpur itu. Dari 6 rumah warga terdampak, 3 rumah kondisi kerusakannya lumayan parah. Sedangkan 3 rumah lainnya rusak sedang hingga ringan.

Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) langsung turun lapangan untuk memastikan kondisinya warga baik-baik saja.

Dari pantauan di lapangan, Gus Mujib datang ke lokasi sekitar pukul 13.15 WIB. Begitu turun dari kendaraannya, ia langsung bergegas menuju rumah-rumah warga terdampak. Salah satunya memberikan trauma healing (memulihkan rasa trauma) sekaligus semangat kepada Kamil dan keluarganya agar tegar dan kuat melihat kenyataan bahwa rumahnya hancur diterjang banjir.

"Insya Allah kami akan cepat menurunkan tim untuk memberikan healing atau penyembuhan akibat trauma dari kejadian kemarin. Memang berat kalau sudah menghadapi kenyataan ini, makanya kami berusaha mendampingi,'' katanya.

Untuk sementara, penanganan kedaruratan menjadi prioritas utama. Dalam kunjungannya, Gus Mujib menyerahkan bantuan kepada warga berupa beras, mie instant, makanan kering hingga obat-obatan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk warga terdampak.

"Kami serahkan bantuan ini agar bisa langsung dimanfaatkan warga terdampak," singkatnya.

Perihal jembatan yang terbalik maupun rusaknya rumah warga, Pemkab Pasuruan masih melakukan penghitungan. Kata Gus Mujib, penghitungan akan cepat dilakukan sampai diketahui berapa nilai kerugian dan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaikinya.

" Kami langsung melakukan assesment untuk menghitung berapa tingkat kerusakan plus estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah Pak Kamil dan warga lain yang rusak, maupun juga jembatan," tegasnya. (Ony/mil)

×
Berita Terbaru Update