Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pesan Wabup, Semua Ormas Harus Berpedoman Pada Pancasila.

Minggu, 17 April 2022 | April 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-22T05:46:49Z


Pasuruan, Pojok Telu.
Sebagai gerakan yang bertujuan menguatkan landasan budaya dalam kehidupan masyarakat, semua organisasi masyarakat (ormas) di tanah air harus selalu berpegangan kepada Pancasila. Kata Wakil Bupati Mujib Imron, pedoman itu juga yang wajib ditaati oleh ormas Islam di Kabupaten Pasuruan.

Pada saat hadir dalam agenda Sosialisasi Pemberdayaan Ormas kabupaten Pasuruan Tahun 2022, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut menggarisbawahi tentang ideologi bangsa. Bahwa Pancasila sebagai pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita. Maka tidak ada nilai tawar lagi bagi ormas untuk menjadikannya pedoman dalam kontribusinya di masyarakat.

“Jadi jangan dipertentangkan antara Pancasila dengan Al Qur’an, Hadist, Kita sebagai bangsa wajib memegang Pancasila dan UUD 45. Temasuk ormas, asas dan dasarnya adalah Pancasila dengan mengikuti dan berakidah ahlussunnah wal jamaah. Artinya, kewajiban kita, ormas apapun harus patuh kepada Pancasila. Menurut ulama-ulama yang memutuskan waktu itu juga menyepakati. Inilah yang harus kita pegang sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya di hadapan peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasuruan di Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/4/2022) tersebut.

Menurut Wakil Bupati, dengan berpedoman kepada nilai-nilai luhur Pancasila, baik Nahdatul Ulama, Muhamamdiyah maupun ormas Islam lainnya diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Tentunya atas dasar Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia.

“Terkait sosialisasi ormas, bahwa NU tahun 1983 sudah memutuskan bahwa satu-satunya asas di Indonesia adalah Pancasila. Artinya, monggo Pancasila kita buat pegangan sebagai bangsa Indonesia. Sebagai orang muslim tetap Al Qur’an dan Hadist,” tuturnya.
Sementara itu, dalam arahannya Wakil Bupati juga mendeskripsikan tentang tugas-tugas negara sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Diantaranya dalam mencerdasan kehidupan bangsa.

“Karena itu, pertama, tugas negara melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia. Kedua, mengembangkan kesejahteraan umum. Pemkab Pasuruan sudah memberikan BLT minyak goreng. Tugas ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk Pemkab Pasuruan. Tidak hanya pikirannya saja yang dicerdaskan, tapi rohaninya juga. Makanya, madin ini konsentrasinya lebih kepada “bangunlah jiwanya”,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati menekankan madin sebagai salah satu program unggulan di Kabupaten Pasuruan yang mulai dikonsep tahun 2013. Implementasinya, setiap peserta didik mulai SD, Madrasah Ibtidaiyah, SMP, Madrasah Tsanawiyah atau sederajat wajib mengikuti pembelajaran diniyah. (Ony/Eka)

×
Berita Terbaru Update