Pasuruan, Pojok Telu
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 di Kabupaten Pasuruan tahun 2022, dimulai.
Secara simbolis, program tersebut dibuka oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) dan Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman, di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Rabu (11/05/2022) kemarin.
Menurut Dandim, TMMD di Kabupaten Pasuruan tahun ini dilaksanakan di Desa Sebalong, Kecamatan Nguling mulai 12 mei-02 Juni 2022. Dimana untuk kegiatannya dibagi menjadi dua sasaran, yakni sasaran pokok dan tambahan.
Untuk sasaran pokoknya adalah pembangunan jembatan di Dusun Dawuan dengan panjang 30 meter, lebar 3 meter dan tinggi 7 meter. Selain itu juga ditambah dengan pembangunan plengsengan dengan panjang 124 meter, tinggi 0,8 meter sampai 2,75 meter.
Sedangkan untuk sasaran tambahan terdiri dari rehab musholla 2 unit.
Pavingisasi jalan desa sepanjang 2526 meter persegi, MCK umum 1 unit dengan luas 5X2,5 meter, rehab 10 RTLH, jalan usaha tani dengan panjang 223,5 meter X 2,5 meter, dan TPS 3R 20X15 meter.
Hanya saja, meski sudah terjadwal selama 24 hari, namun lantaran masih musim pancaroba, sehingga kegiatan pra TMMD sudah dimulai 4 sampai 30 april lalu.
"Tantangannya dikhawatirkan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan karena sering hujan karena sekarang kembali masuk pancaroba. Maka kita mulai pra TMMD sejak awal sampai akhir april kemarin," kata Dandim saat mengecek pembangunan jembatan bersama Wabup Pasuruan, Mujib Imron, Kamis (12/05/2022).
Dengan dilaksanakannya TMMD maka akan lebih efektif dan efisien. Dimana waktu pekerjaan atau pembangunan akan lebih cepat selesai dibandingkan dengan diborongkan atau dilaksanakan tanpa TMMD. Kata Dandim, hal itu didorong oleh kegotong royongan seluruh anggota Kodim 0819 Pasuruan dan warga sekitar.
"Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih untuk seluruh anggota Kodim 0819 Pasuruan dan juga masyarakat sekitar yang pastinya ikut membantu menyelesaikan seluruh program TMMD ke 113 tahun ini," ucapnya.
Lebih lanjut Dandim Nyarman menegaskan bahwa outcome dari kegiatan TMMD tak lain dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta meningkatkan kondisi ketahanan rakyat yang tangguh sebagai wujud sinergi antara Kodim dengan pemerintah daerah.
"Kita juga ikut membantu percepatan pembangunan karena sudah menjadi tugas kita," singkatnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mengaku akan terus mensupport Kodim 0819 Pasuruan dalam TMMD setiap tahunnya. Hal itu ditunjukkan dengan anggaran sebesar Rp 2,7 milyar yang dipergunakan untuk pembangunan fisik serta Rp 197 juta untuk pembangunan non fisik.
"Intinya kami terus akan mensupport TMMD melalui APBD. karena tujuannya juga untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan. Mulai dari pembanguna jembatan, MCK, plengsengan, pavingisasi smapai kegiatan non fisik seperti pelatihan, sosialisasi dan edukasi," imbuhnya.
Di akhir statemennya, masyarakat dapat merasakan hasil atau manfaat dari pembangunan tersebut, sehingga diharapkan dapat dijaga dengan sebaik-baiknya.
"Kami harapkan warga juga ikut menjaga apa yang sudah dibangun atau diperbaiki. Karena ini adalah bukti kepedulian kami kepada warga," tutupnya. (Ony/mil)
