Tersangka Wahyu Purnomo saat ditangkap Polres Pasuruan.
Pasuruan, Pojok Telu.
Satresnarkoba Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi,
telah membekuk seorang residivis kasus Narkoba jenis sabu, Wahyu Purnomo (38) warga Genengsari, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. yang sudah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali dengan kasus yang sama yaitu NARKOBA.
Menurut keterangan dari kasat Narkoba Polres Pasuruan Slamet Wahyudi mengatakan bahwa, "Pelaku ditangkap berdasar laporan dari masyarakat yang resah atas ulahnya, yang terlibat jaringan peredaran Narkoba.
Setelah melakukan penyelidikan dan mendapat informasi dengan cukup bukti atas keterlibatan pelaku, polisi pun langsung bergerak melakukan penangkapan.
Senin, 13/6/22.
"Dan barang bukti yang diamankan oleh petugas sebanyak 6 poket sabu yang terbungkus dalam plastik klip seberat 1,88 gram serta timbangan elektrik," ucap Slamet Wahyudi kepada awak media.
Berdasar pengakuan pelaku bahwa selama jadi kurir sabu kembali usai bebas dari penjara, dan kemudian tertangkap kembali pada 13 Juni 2022 kemarin.
"Dan pelaku pertamakali tertangkap kasus sabu ini pada tahun 2010, setelah bebas ia tertangkap yang kedua kalinya pada tahun 2015. Dan ketiga kalinya ia kami tangkap Juni 2022. ini," Pungkas Kasat Narkoba Slamet Wahyudi kepada awak media.
Pesan Pojok telu kepada Wahyu Pernomo (38) Tahun, dan yang lain yang masih bergelut dengan Narkoba, Kerjo sing temen cak, ojok dadi kurir sabu ente sek enom, (Kerja yang benar kak, jangan jadi pengirim sabu anda masih mudah) Masa depan masih panjang, kasian keluarga, anak dan istri, karena Narkoba perusak masa depan bangsa, yang jelas dengan narkoba anda semakin BODOH TIDAK SEMAKIN CERDAS, KARENA DENGAN NARKOBA MANUSIA MENJADI PELUPA/ KOPLAK, SALAM SEHAT DAN WARAS DARI RONY "JAUHI NARKOBA". TANPA NARKOBA KITA JADI CERDAS. (Ony).
