Depok, Pojok Telu.
Onok-Onok wae (ada-ada saja) di dunia zaman Now, baru-baru ini marak yang dilakukan oleh kaulah remaja, Pesta sex yang berkedok Private Party marak terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Para pelakunya kebanyakan para remaja yang masih berusia belasan tahun, hal itu terbongkar setelah Polisi menggerebek Private Party di salah satu Perumahan elit Pesona Depok Estate, Sabtu (4/6/2022).
Seperti yang sudah di lansir beberapa awak media bahwa Polisi menemukan sejumlah remaja perempuan yang mernggunakan pakaian sexy, juga menemukan 10 kotak alat kontrasepsi, yang diduga, para remaja tersebut tidak menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim.
Tiar, salah satu penjaga Perumahan Pesona Depok Estate, Depok, mengaku tertipu oleh panitia acara Private Party tersebutt, ia tak meyangka jika Private Party itu ternyata adalah pesta seks, Panitia mengatakan, menyewa satu rumah untuk menggelar pesta ulang tahun.
"Saya juga kena tipu sama mereka. Awalnya mereka bilang dari kampus buat acara ulang tahun, makanya harga juga untuk pelajar, ternyata malah acara kayak gitu," kata Tiar saat ditemui di lokasi, Senin (6/6/2022).
Tiar juga menyebutkan, bahwa panitia menyewa tempat yang dikelolanya secara mendadak.
Dia bahkan tidak melihat ada persiapan apa pun menjelang acara.
"Acara itu aneh, serba dadakan, mereka nyewanya dua atau tiga hari sebelum acara. Kayak tergesa-gesa gitu.
Ngomongnya acara jam delapan malam, tapi jam lima sore belum ada persiapan," ucapnya.
Aparat kepolisian menemukan alat kontrasepsi saat menggerebek Private Party di sana sekitar pukul 00.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, bahwa alat kontrasepsi ditemukan dalam kondisi belum terpakai.
Alat itu kemudian dijadikan sebagai barang bukti.
"Beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi sekitar 10 kotak ditemukan di dalam suatu kamar rumah itu," ujar Yogen kepada awak media Senin (6/6/2022).
Dan yogen belum dapat memastikan apakah pesta tersebut berujung pada pesta seks.
"Kami belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan (alat kontrasepsi), belum digunakan. Masih utuh beberapa bungkus. Jadi kami amankan juga," ucap Yogen.
"Sebenarnya bukan pesta bikini. Di sana memang terdapat pesta di dalam suatu rumah, ada minuman keras juga. Namun, tidak ada yang pakai bikini, hanya saja bisa dikatakan seksi," kata Yogen.
"Beberapa barang bukti yang ditemukan kami amankan dan akhirnya semuanya dibawa ke Polda untuk dilakukan klarifikasi oleh intel Polda," Pungkasnya. (Ony/Tim).