Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Danramil Berserta Anggota TNI Luruk Rumah Jurnalis

Jumat, 01 Desember 2023 | Desember 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-02T04:43:32Z


Pasuruan,Pojoktelu
Usai Tulis pemberitaan "Dana Upeti Pengamanan Warkop Gempol 9 Diduga Mengalir Kebeberapa Instansi", salah satu penulisan berita Imam Purnomo asal Gempol di datangi Danramil berserta anggota TNI.

Di warkop dekat kediaman rumah wartawan media online tersebut, tujuan para anggota institusi TNI untuk Klarifikasi pencatutan nama institusi TNI di dalam berita yang berjudul "Dana Upeti Pengamanan Warkop Gempol 9 Diduga Mengalir Kebeberapa Instansi".

Seingat purnomo, yang mendatanginya lebih dari 10 orang, sebagaian pakaian dinas sebagaian pakaian bebas mereka ada yang duduk ada yang berdiri di sekeliling purnomo, lalu mereka menanyakan siapa oknum Koramil Gempol yang terima upeti.

"Kedatangannya sekira pukul 21.00 malam hingga pukul 24.00 malam yang datang banyak"ucap Imam Purnomo saat hadir dipertemuan NGO dan Wartawan di pandaan, Jumat (01/12/23).

"Padahal dalam berita saya tidak menulis menyebut inisial oknum koramil, lah wong narasumber saya cuma menyebutkan 4 instansi salah satunya koramil tanpa menyebutkan oknumnya".

Guna membuat situasi kondusif purnomo akhirnya memanggil narasumber yang ia wawancarai,ia juga mencabut berita yang membuat Koramil Gempol gerah dan menawarkan hak jawab.

"Jadi saya sendiri memutuskan mentakedown berita tersebut, dalam situasi seperti itu yang terpenting adalah kondisi nya kondusif dulu .Danramil juga setuju membuat hak jawab"ucap Imam Purnomo.

Sementara itu, dalam rekaman suara yang diterima awak media Jum'at (01/12/23) malam Danramil Gempol Kapten Cba Hadi Wibowo mengaku mendatangi Imam Purnomo malam hari.

Namun ia berdalih pertemuan malam itu terjadi karena berusaha bertemu imam purnomo, sejak siang tak temui titik terang, dan Anggotanya juga berusaha menghubungi lewat sambungan telpon tapi tak mendapat respon.

"Sudah sejak siang saya perintahkan anggota saya untuk menghubungi dan bertemu mas pur, tapi enggak diangkat dan nggak ketemu, itu pun ketemunya baru malam itu, pikiran saya biar cepat clear masalahnya ya sudah kita temui malam itu juga" bebernya.

Ia juga tak menyangkal bahwa datang dengan membawakan personel dirinya ingin mengetahui secara langsung siapa anggotanya yang menerima upeti.

"Saya bawa anggota saya, biar saya tahu siapa anggota saya yang terima upeti biar gamblang dan langsung saya tindak, karena dalam pemberitaan bertuliskan koramil, jadi ini kan bisa di presepsikan danramil yang menerima".

Namun ia memastikan bila kedatangannya malam itu terkesan menggeruduk, namun ia memastikan kedatangannya tak bermaksud apa apa selain klarifikasi rampung, ia juga menganggap masalah tersebut selesai.

"Saya hanya klarifikasi saja tidak ada tujuan intimidasi dan sebagainya, ketika selesai ya sudah selesai sama mas pur juga nggak ada masalah, ya nggak tau kalo mas pur mempermasalahkan itu"pungkasnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update