PASURUAN, pojoktelu.com
Di tengah era modernisasi yang semakin canggih, Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Masih tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan tradisi. Dalam hal ini dibuktikan dengan diselenggarakan Haul Dusun Talang, Desa Wonosari. Jumat,(15/08/25).
Di tengah era modernisasi yang semakin canggih, Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Masih tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan tradisi. Dalam hal ini dibuktikan dengan diselenggarakan Haul Dusun Talang, Desa Wonosari. Jumat,(15/08/25).
Kegiatan acara "Talang Wonosari Bersholawat" bersama Majelis Syauqus Syafaah. Dengan munsyid Mas Kafa Al Jauhar asal Probolinggo dan Natasya asal Mojokerto. Turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Samsul Hidayat, Kepala Desa Wonosari dan jajaran perangkat desa setempat, tokoh agama, masyarakat setempat.
Kegiatan keagamaan ini berlangsung khidmat dan meriah dihadiri ratusan warga dari berbagai penjuru pada kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial. Namun ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat iman serta takwa.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Samsul Hidayat dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak penyelenggara dengan adanya kegiatan sholawat ini diharap para generasi dapat meneladani nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para leluhur.
"Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan acara kegiatan ini, kami juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan meningkatkan kualitas keimanan," ujarnya.
Selain itu, melalui kegiatan Haul ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, dan mengenang jasa para leluhur yang telah berjuang untuk membangun desa.
Lebih lanjut, juga disampaikan oleh Kepala Desa Wonosari, Daman Huri dirinya menjelaskan bahwa, untuk menjaga tradisi dan sejarah desa kegiatan ini merupakan kewajiban. agar generasi muda desa tetap mengenal jati dirinya di tengah era modernisasi.
"Dengan adanya kegiatan seperti sholawat ini supaya generasi muda desa tetap mengenali jati diri dan asal usulnya. Oleh karena itu kita memanfaatkan moment haul desa sebagai sarana untuk tetap menjaga tradisi dan sejarah desa," ungkapnya.
Melalui kegiatan haul desa yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini, Kepala Desa Wonosari berharap khususnya kepada warga masyarakat Desa Wonosari dapat diberi keberkahan yang melimpah.
"Semoga dengan dzikir, sholawat serta doa bersama ini, masyarakat desa Wonosari yang mengikuti kegiatan ini dijauhkan dari marabahaya dan diberi keberkahan," tuturnya. (Zaq/red)