Pasuruan, Pojok Telu
Apa jadinya kalau seorang Wakil Bupati menikahkan warga sipil meski tak dikenalnya?eperti yang terlihat di KUA Kecamatan Sukorejo, Rabu (23/02/2022) pagi. Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) hadir di acara ijab kabul Muslimatus Sholilah dan Hendra, pasangan asal Desa Lemahbang.
Bukan hanya menyaksikan sakralnya prosesi akad nikah, Gus Mujib juga yang langsung menikahkan pasangan tersebut. Bahkan, sang mempelai juga diberi hadiah pernikahan berupa sarung dan baju koko untuk mempelai pria dan pakaian muslimah untuk mempelai wanita.
Tentu saja, pemandangan ini membuat bahagia kedua mempelai. Lantaran tak disangka pernikahannya disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan.
"Senangnya tidak terkira. Ini akan jadi momen yang tidak akan pernah bisa kami lupakan sepanjang hidup. Terima kasih sampun rawuh (datang) sekaligus memberikan kami kado pernikahan," ungkap Hendra dengan senangnya.
Sementara itu, sesaat setelah akad nikah selesai digelar, Gus Mujib mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan turut mendoakan agar pernikahan kedua mempelai itu akan langgeng dan mendapat barokah Allah SWT dan dijadikan pasangan yang sakinah, mawadah warohmah.
"Saya doakan semoga menjadi pasangan yang selalu diliputi kebahagiaan. Rasa cinta dan sayang seperti yang telah diajarkan Rosulullloh SAW," doanya.
Menurut Gus Mujib, kehadirannya sebagai orang yang menikahkan pasangan pengantin di KUA tak lain sebagai bagian dari kerja sama Pemkab Pasuruan bersama Kantor Kementrian Agama. Utamanya untuk memberikan edukasi kepada pasangan milenial tentang arti, tujuan dan pentingnya sebuah pernikahan.
"Menikah itu ibadah. Menjadi tujuan dari sepasang insan manusia yang sudah siap secara usia dan kemantaban hati. Daripada pacaran ke sana dan ke sini, maka segeralah untuk menikah demi menghindari hal-hal yang bersifat maksiat," tegasnya.
Untuk itu, Wabup yang juga menjadi pengasuh Ponpes Areng-Areng Al Yasini Wonorejo ini menghimbau kepada para generasi milenial yang sudah siap menikah untuk tidak berpacaran lama-lama. Terlebih pernikahan adalah sebuah ibadah yang disunnahkan agar kelak dapat diberikan keturunan yang baik, sholeh dan sholihah serta unggul sesuai kebanggaan Nabi Muhammad SAW.
"Menikah itu membawa banyak barokah. Menikah itu keren. Menikah itu membawa Rizqi yang insya allah akan membawa pada kehidupan yang sebenarnya, yakni rumah tangga. Mudah-mudahan Allah SWT menjadikan semua pasangan rumah tangga di Pasuruan menjadi sakinah mawadah warohmah dengan keturunan yang sholeh dan sholehah," harapnya.
Di sisi lain, jalannya akad nikah di KUA Kecamatan Sukorejo juga disaksikan para pejabat mulai dari Camat, Kepala Desa hingga para kiyai di MWC Kecamatan. Seperti Ketua dan Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Sukorejo dan ulama lainnya, hingga dari Kemenag Kabupaten Pasuruan. (Ony/mil)