Pasuruan, Pojok Telu
Wakil Bupati Gus Mujib Imron meminta peran kaum milenial untuk terjun langsung ke masyarakat, Bagaimana mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar melalui eksplorasi potensi Desa, Hal itu yang harus dilakukan oleh para pemuda di Kecamatan Tosari dalam upaya peningkatan ekonomi Desa berbasis usaha mikro. Dengan keragaman potensi alam dan hortikultura yang melimpah, sudah sepatutnya kaum milenial memiliki andil dalam memaksimalkan perekonomian masyarakat setempat. Terlebih pasca pandemi.
"Monggo semua komunitas, mari bersatu dan bersinergi meningkatkan nilai tambah ekonomi di Kecamatan Tosari. Kita harus responsif terhadap perkembangan, terutama kaum milenial. Pemuda harus menjadi agen perubahan, terutama dalam berinovasi,” ajak Wakil Bupati saat memberikan sambutannya di Pendopo Balai Desa Tosari, hari ini, Kamis (10/3/2021).
Diantara upaya untuk mewujudkannya, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al Yasini tersebut menyatakan, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Tidak terkecuali dalam rangka mengolah bahan mentah menjadi makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati mencontohkan, pengolahan Kentang menjadi makanan ringan dengan kemasan yang bagus sudah barang tentu akan memberikan nilai jual lebih. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Berikut jalinan kemitraan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, saya minta ada kerjasama antar Kepala OPD. Baik Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Disperindag maupun bersama Dinkop,” pintanya.
Di penghujung arahannya, Wakil Bupati berharap wilayah di lereng Gunung Bromo yang mendapat label sebagai Kecamatan Bhinneka tersebut mampu mencetak masyarakat mandiri. Sehingga dapat menjadi contoh dari Kecamatan atau Desa lainnya.
Pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta meningkatkan kreativitas masyarakat. Fokusnya yakni pengolahan sumber daya alam menjadi aneka makanan olahan yang bernilai jual tinggi. (Ony/Eka)