Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

RSUD BANGIL,TERUS BER-INOVASI, STROKE HOLISTIK (PRA HOSPITAL DENGAN TEKNIK FIBRINOLYSIS DAN KOMPREHENSIF),

Selasa, 08 Maret 2022 | Maret 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-08T12:30:28Z


Pasuruan, Pojok Telu
Pada tahun 2021 stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di indonesia dengan angka kematian sebanyak 138.268 jiwa (9,7% dari total
kematian). Kunjungan pasien stroke di RSUD Bangil tahun 2021 sebanyak 465 pasien dengan angka kematian sebanyak 215 pasien (±50%) dan beberapa pasien mengalami kecacatan. Sehingga stroke menjadi perhatian serius bagi semua pihak.

Salah satu penyebab kematian dan kecacatan pasien stroke adalah keterlambatan penangan pasien stroke karena deteksi dini faktor risiko yang belum optimal dan banyaknya masyarakat yang belum mengenali tanda-tanda dini serangan stroke. Sehingga RSUD Bangil terus membuat inovasi yakni STROKE HOLISTIK (PRA HOSPITAL DENGAN TEKNIK FIBRINOLYSIS DAN KOMPREHENSIF), yang mempermudah akses masyarakat wilayah Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan penanganan serangan stroke mendadak secara cepat. Dimulai dari pelayanan PraHospital
melalui penjemputan oleh tim BEST untuk masyarakat yang terkena stroke.

Dilanjutkan penanganan di Rumah Sakit secara komprehensif dan kolaboratif beberapa multidisiplin ilmu. Dimulai dari pemeriksaan untuk menegakkan diagnostik yang selanjutnya dilakukan terapi yang tepat. Saat ini, teknik fibrinolistik merupakan
langkah cepat penanganan kasus stroke iskemik kurang dari 3 jam, untuk meminimalisir angka kecatatan dan kematian. Tujuan inovasi ini adalah
mengembalikan kehidupan normal penderita stroke melalui metode penanganan integrasi curative dan rehabilitasi yang bekerja secara komprehensif. Adapun tingkat penyembuhan yang bisa diraih hampir 80 persen.

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadinya, ditunjukkan melalui kunjungan rawat jalan di RSUD
Bangil pada tahun 2018 sampai 2021 mengalami penurunan, dengan angka kunjungan berturut-turut sebanyak 166.880, 158.661, 94.255, dan 89.937 pasien.

Keadaan ini menunjukkan utilitas pelayanan dan inisiatif masyarakat untuk melakukan kontrol kesehatan masih rendah, sedangkan RSUD Bangil telah memiliki SDM yang berkompeten dan sarana prasarana yang memadai. Inisiatif kontrol kesehatan yang rendah menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan pribadinya masih rendah pula.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadinya maka RSUD Bangil membuat inovasi ELADALAH (Edukasi, Layanan Ingatkan Kontrol,
Daring Masalah Kesehatan Sebelum Kontrol, Layanan Bantu Daftar Kontrol, dan Hotline Untuk Keadaan Emergency). Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, inovasi ini juga dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara petugas dengan
pasien melalui memperhatikan kondisi pasien dan mengingatkan jadwal berobat.

Dengan inovasi ini pasien akan lebih menghemat waktu, biaya, dan tenaga karena konsultasi sudah bisa dilakukan dirumah secara daring. Jika pasien ingin melakukan konsultasi terkait kondisi kesehatannya pasca keluar dari rumah sakit maka pasien tidak perlu jauh - jauh datang ke rumah sakit, namun pasien bisa melakukannya dari rumah dengan cara SMS/WA. Petugas akan menghubungi pasien 1 hari sebelum
pelaksanaan kontrol sehingga jadwal kontrol tidak terlewat. Untuk pasien yang membutuhkan rujukan atau dalam keadaan emergency dapat cepat tertangani.
Melalui inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. (Ony/Hum).

×
Berita Terbaru Update