Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tuntas Sudah Program TMMD Yang Ke 113 Di Kabupaten Pasuruan.

Kamis, 09 Juni 2022 | Juni 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-10T16:48:08Z

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman Saat Peresmian .


Pasuruan, Pojok Telu.
TMMD Adalah Program TNI Yang Manunggal Membangun Desa di edisi yang ke 113 di Kabupaten Pasuruan tahun 2022, akhirnya tuntas,
Selesainya program tersebut bentuk kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan TNI hal ini diwujudkan melalui peresmian jembatan di Dusun Dawuan, Desa Sebalong, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Kamis (09/06/2022) siang.

Jembatan yang panjangnya mencapai 30 meter, dengan lebar 3 meter dan tinggi 7 meter tersebut diresmikan oleh Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron yang akrap di sapa Gus Mujib, dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman.

Di hadapan awak media, Danrem berterima kasih kepada Pemkab Pasuruan yang telah mensupport anggaran untuk program TMMD tahun 2022 di Kabupaten Pasuruan, dengan support tersebut, masyarakat sangat terbantu, lantaran banyak sarana dan prasarana infrastruktur publik yang dibangun maupun diperbaiki, eperti jembatan, RTLH (rumah tidak layak huni), musholla, MCK (mandi cuci kakus) umum, hingga jalan usaha tani.

"Kami dari TNI sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang selalu mensupport program TMMD. Semoga kerja sama yang baik ini akan terus berjalan untuk mewujudkan slogan TNI, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," ucapnya.

Selama TMMD, seluruh kekuatan TNI dikerahkan agar durasi pengerjaan proyek bisa dipangkas. Kata Danrem, total ada sekitar 150 prajurit yang turun untuk menyelesaikan seluruh pembangunan maupun perbaikan fasilitas publik. Hasilnya terbukti efektif dan efisien.

"Kita kerahkan sekitar 150 prajurit untuk bahu membahu bergotong royong menyelesaikan proyek pembangunan tepat waktu. Bahkan ada yang sudah selesai sebelum batas waktu," tegasnya.

Sementara itu, Wabup Mujib Imron menjelaskan, Pemkab Pasuruan telah menyediakan anggaran sebesar Rp 2,3 Milyar untuk kegiatan TMMD tahun ini, dari semua proyek pengerjaan, jembatan di Dusun Dawuan adalah yang paling besar dari sisi pengeluaran anggarannya, ia pun bersyukur lantaran pembangunannya sudah selesai dan lebih cepat dari target yang diharapkan, "Dan Tahun ini kami anggarkan Rp 2,3 Milyar untuk kegiatan TMMD.

Lebih lanjut Gus Mujib juga mengajak Pemkab Probolinggo untuk ikut membantu membangunkan jalan jembatan yang ada di ujung jembatan, mengingat jembatan yang dibangun ini merupakan satu staunya jembatan yang menghubungkan antara warga di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo dengan warga Desa Balongan, Kabupaten Pasuruan.

Kiranya Pemkab Probolinggo ikut memahami pembangunan sisa jembatan yang ada di bawah agar akses warga juga bisa dimulai," ucapnya.

Dengan selesainya seluruh program TMMD, Gus Mujib berharap kepada masyarakat agar bisa merawat dan menjaga fasilitas publik dan infrastruktur yang sudah dibangun dengan baik.

"Mudah-mudahan selalu dirawat dan dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena selain lebih aman dan tentram, kegiatan TMMD ini juga semakin menumbuhkan geliat perekonomian warga sekitar," harapnya.

Di sisi lain, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman menambahkan, program TMMD  dibagi menjadi dua sasaran, yakni sasaran pokok dan tambahan.
Untuk sasaran pokoknya adalah pembangunan jembatan . Selain itu juga ditambah dengan pembangunan plengsengan dengan panjang 124 meter, tinggi 0,8 meter sampai 2,75 meter.

Sedangkan untuk sasaran tambahan terdiri dari rehab musholla 2 unit, pavingisasi jalan desa sepanjang 2526 meter persegi, MCK umum 1 unit dengan luas 5X2,5 meter, rehab 10 RTLH, jalan usaha tani dengan panjang 223,5 meter X 2,5 meter, dan TPS 3R 20X15 meter.

Dengan dilaksanakannya TMMD maka akan lebih efektif dan efisien. Dimana waktu pekerjaan atau pembangunan akan lebih cepat selesai dibandingkan dengan diborongkan atau dilaksanakan tanpa TMMD. Kata Dandim, hal itu didorong oleh kegotong royongan seluruh anggota Kodim 0819 Pasuruan dan warga sekitar.

"Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih untuk seluruh anggota Kodim 0819 Pasuruan dan juga masyarakat sekitar yang pastinya ikut membantu menyelesaikan seluruh program TMMD ke 113 tahun ini," Pungkasnya. (Ony/mil).
 

×
Berita Terbaru Update