Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Demi Nafkahi Anak , Inem Terpaksa Kerja Di Panti Pijat Plus-Plus

Kamis, 04 Agustus 2022 | Agustus 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-04T13:49:29Z

Ilustrasi panti pijat plus-plus. (Dok. Pojok Telu).

Jakarta, Pojok Telu.
Seperti yang sudah di lansir beberapa awak media,
Kisah Inem, seorang pemijat plus-plus Inem (25) Tahun nama samarannya menceritakan kisah hidupnya, bahwa terpaksa memilih jalan seorang terapis demi menafkahi keluarga.

"Kamu mendingan kerja sama aku aja jadi terapis,” ungkapnya. 
Begitu ucapan yang terdengar dari seorang wanita berbadan montok, sedikit pendek dan berambut sedikit pirang, di sebuah warung kopi sore hari.

Ucapan ajakan tersebut dilontarkan kepada salah satu teman wanitanya. Dia cantik. Rambutnya hitam. Tubuhnya sedikit lebih kurus dan lebih tinggi. Lebih tepatnya proporsional lah.

Singkat cerita, perbincangan tersebut terpotong karena pengunjung laki-laki yang sedang ngopi mulai meliriknya dengan tatapan yang sedikit menggoda. Wanita itupun seketika diam lalu meminum es teh manis yang sudah tersedia.

Kebetulan, seroang pria yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) bertanya kepada wanita tersebut. "Memang mbak kerjanya jadi terapis?" Kata ojol pria yang masih terlihat muda, berusia sekitar 25 tahun tersebut.
Ketika ditanya, wanita cantik asal Subang yang sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta, Saat ini, dia bekerja di salah satu panti pijat yang tidak mau disebutkan namanya. "Kerja sudah 6 tahun jadi terapis," kata Inem dengan sangat terbuka.

Sopir ojol itu bernama Dika. Dia sudah punya istri, namun belum punya anak. Dika nampak masih penasaran dan kembali bertanya kepada Inem. Perbincangan itu berlanjut semkakin mendalam. Ada hal yang membuat Inem, terpaksa menjadi seorang terapis sensual, yakni masalah ekonomi.

Kebutuhan hidup sehari-hari, ditambah lagi adanya seorang anak tanpa dibesari oleh ayahnya, harus dia beri kehidupan yang layak, salah satunya soal pendidikan dan kesehatan. Suaminya pergi entah kemana, paska Inem melahirkan.
Kondisi tersebut membuat dia putus asa. Kemudian ajakan saudara untuk menjadi terapis sensual dia terima. "Pertama kali itu jadi terapis awalnya di ajak sama saudara. Itu suami udah gak ada (pisah)," kata Inem, sore menjelang malam. (Ony).

×
Berita Terbaru Update