.
Pasuruan, Pojok Telu
Puluhan peserta dari pendidikan tingkat SD, hingga SMA negeri swasta se-Kabupaten Pasuruan mengikuti Lomba Marching Band, Minggu (15/01/2023) pagi. Lomba tersebut digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil dan dibuka oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dan dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangil, Ketua KONI Kabupaten Pasuruan; Kadispora H Taufiqul Ghony serta Kadispendik Kabupaten Pasuruan dan undangan lainnya.
Menurut keterangan dari Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, total peserta ada 60 peserta yang mengikuti lomba marching band tersebut, mereka menunjukkan aksi terbaiknya untuk selanjutnya dinilai oleh dewan juri dari beberapa kriteria penilaian.
"Meskipun ada yang masih di bangku Taman Kanak-Kanak, namun mereka sudah berani tampil itu sudah luar biasa. Saya sungguh mengapresiasinya," katanya.
Di hadapan para peserta dan penonton yang hadir, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi semua group drum band yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kata Bayu, grup drum band harus terus membuat inovasi dan kreasi gerakan agar penampilannya tidak menoton dan membosankan.
"Karena inovasi dan kreasi itulah diciptakan sehingga membuat beda antara marching band yang satu dengan marching band yang lain," singkatnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolres mengharapkan agar parade-parade drum band bisa terus dilakukan tidak hanya pada momen-momen tertentu saja. Namun dijadikan kegiatan rutinitas. Semua ini dilakukan untuk membangkitkan kembali drum band di Kabupaten Pasuruan.
"Semoga dengan banyaknya tim drum band di Kabupaten Pasuruan ke depan tidak hanya tampil di daerah sendiri, akan tetapi juga bisa masuk ke kelompok go internasional. Mudah-mudahan nantinya akan muncul-muncul bibit -bibit drum band baru dengan alat-alat yang sederhana dan luar biasa," Pungkasnya. (Ony/mil).