Pasuruan,pojoktelu.com
Rutan Kelas IIB Bangil menyediakan sarana musik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki, minat bakat di bidang kesenian musik, tujuan tersebut menyalurkan jiwa seni walaupun, sedang menjalani masa tahanan. Jum'at (31/05/24).
Hal ini juga sebagai bentuk Pembinaan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Warga Binaan Pemasyarakatan sangat antusias dengan adanya kegiatan seni musik ini.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Bangil Bhanad Shofa Kurniawan menjelaskan, tujuan adanya kegiatan seperti ada group akustik ini, sangat menyenangkan dan dapat mengurangi kejenuhan, dalam menjalani masa pidana di Rutan Bangil.
"Disini ada group akustik terdiri 5 orang 3 orang pemain akustik dan 2 orang vokalis, hal ini dapat mengurangi kejenuhan dalam menjalani masa pidana," ungkap Kepala Rutan Bhanad Shofa Kurniawan.
Meskipun menjalani masa hukuman, Warga Binaan Pemasyarakat juga mempunyai hak untuk diprioritaskan dalam pembinaan bahkan serta kemampuan dalam bidangnya.
Selain sebagai bentuk pembinaan di rutan, kegiatan bermusik seperti ini juga dapat mengobati kejenuhan mereka selama mejalani masa hukuman selama di rutan, sehingga menciptakan situasi yang kondusif di Rutan.
Tak hanya itu, menurut Kepala Rutan Bhanad Shofa kegiatan ini adalah sebagai bentuk pembinaan bagi warga binaan. ini juga tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Selain membantu pembinaan juga akan menjadi sarana hiburan bagi WBP di Rutan.
Lebih lanjut, Bhanad Shofa Kurniawan berharap dengan kegiatan ini, para warga binaan merasa terhibur dan ceria. "Saya ingin mereka selalu antusias dalam mengikuti berbagai program pembinaan di Rutan. Apabila warga binaan mempunyai bakat di bidang musik, mereka dapat menyalurkan bakat tersebut walaupun menjalani masa pembinaan di dalam Rutan," tuturnya. (Zaq)
