Pasuruan,pojoktelu.com
Ruwat desa menjadi tradisi yang dilestarikan turun temurun dari leluhur atau nenek moyang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang dan mengirim doa kepada sang leluhur. Sabtu,(13/07/24) malam.
Dalam tradisi Ruwat Desa Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan menggelar pagelaran Ludruk yang diramaikan Ludruk Karya Baru asal Mojokerto, Mengangkat tema Raden Said Sunan Kalijaga.
Ruwatan desa ini masih eksis menjadi alat penggerak tali silahturahmi antar warga masyarakat Desa Legok. Ruwat desa dalam bahasa jawa di artikan sebagai membuang sial serta, menyelamatkan kita dari gangguan yang tidak diinginkan.
Nampak hadir dalam kegiatan acara ruwat Desa Legok bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran perangkat desa legok serta masyarakat umum juga turut antusias meramaikan ruwat desa Legok.
Dalam sambutannya Kepala Desa Legok Nursalam SE mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan hal-hal yang tidak di Inginkan. Khususnya untuk warga desa legok ruwat desa ini juga sebagai bentuk rasa syukur kita, kepada Allah SWT agar kita senantiasa diberikan perlindungan.
"Terimakasih juga kami ucapkan kepada pemuda pemudi Desa Legok yang begitu kompak dan solid saling membantu dalam mensukseskan ruwat Desa Legok," paparnya.
Ia juga menambahkan, "Mari kita bersama menjaga dan melestarikan tradisi kita jangan sampai tergerus zaman. Akibat modernisasi dan arus globalisasi, mari kita lestarikan warisan budaya leluhur ini menjadi tradisi," imbuhnya. (Zaq/red)