PASURUAN, pojoktelu.com
Karnaval Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Pada Sabtu (12/10/25) nampak berubah menjadi ketengangan, dimana ada seorang pemuda tiba-tiba membuat onar. Ditengah kerumunan penonton sehingga menjadi pemicu kericuan.
Peristiwa tersebut terjadi ditengah acara hiburan tahunan berlangsung selama dua hari (11-12 Oktober 2025). Menanggapi kejadian tersebut Kepala Desa Oro-oro Ombo Kulon, Hariono. Saat ditemui awak media menjelaskan jika kejadian tersebut, bukan dari warga Oro-oro Ombo Kulon yang masuk di dalam kerumunan perserta.
"Di jauh-jauh hari sudah saya himbau kepada seluruh panitia agar mangantisipasi kejadian tawuran tidak terjadi. Namun semuanya diluar kendali, kami selaku Kepala Desa dan itu juga bukan dari warga saya melainkan dari luar Desa Oro-oro Ombo Kulon," ujarnya. Senin,(20/10/25).
Dirinya menambahkan, sebelum pelaksanaan pihak panitia sudah mebuat kesepakatan dan peringatan. Kepada seluruh panitia yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Oro-oro Ombo Kulon.
"Berikut ada 12 point panduan sebelum kegiatan karnaval kami laksanakan, yang di buat oleh para pihak panitia," ungkapnya.
*Panduan Karnaval Orkul 2025*
1. Masing-masing koordinator selalu update perkembangan terkait pelaksanaan cek sound.
2. Koordinator memastikan cek sound dihentikan pukul 22.00 WIB. (10 malam) Sesuai Arahan dan Perintah dari Polres.
3. Untuk keberangkatan sound menuju ke start setelah kegiatan cek sound sekitar pukul 12.00 malam dan Seluruh Koordinator mengikuti panduan dari panitia inti.
4. Masing-masing koordinator memastikan kendaraan sound menempati di tempat yang sudah ditentukan di TPA sesuai tulisan yg ada di jalan raya start.
5. Untuk hari Minggu pukul 12.00 siang seluruh panitia berkumpul di kampung mangga menunggu pelaksanaan Apel Bersama Polres, Polsek dan Dinas terkait.
6. Selesai apel pukul 12.30 dilanjut makan bersama di rumah Mbak Hindun timur warung mangga.
7. Selesai makan seluruh panitia kembali ke masing-masing peserta yang didampingi menunggu start pemberangkatan pukul 14.00 WIB.
8. Ketika sudah jalan seluruh koordinator menertibkan peserta karnaval sesuai dengan kesepakatan bersama (diantaranya jarak antar peserta satu dengan peserta lainnya).
9. Jika terjadi keributan baik dengan penonton maupun sesama peserta karnaval pastikan peserta tidak terprovokasi/terpengaruh serahkan kepada panitia dan koordinator.
10. Kejadian kejadian yg kurang baik mohon tidak dibikin story (bikin status/story yg baik-baik).
11. *Untuk perform yang dinilai juri hanya yang di finish* dengan menampilkan perform satu lagu terbaik kemudian satu lagu selanjutnya sambil jalan meninggalkan area finish.
12. Koordinator memastikan mobil sound system setelah meninggalkan area finish untuk menempati tempat pembongkaran sound sesuai urutan yang sudah ditulis di jalan supaya tidak menutup akses peserta berikutnya.
*Selamat dan sukses Semoga Acara kita senantiasa Sukses dan Aman amin*. (Zaq/bi/red)