PASURUAN, pojoktelu.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Memperkuat kerja sama dalam upayan peningkatan kualitas sektor kesehatan.
Penguatan kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Adendum Kesepakatan yang berlangsung di Amphitheater Lantai 9, Gedung Terpadu Kampus Riverside, UIN Sunan Ampel Surabaya. Senin,(24/11/25).
Kerja sama ini dilakukan bertujuan menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil sebagai fasilitas kesehatan milik Pemerintah Daerah, yang mampu berkembang menjadi rumah sakit rujukan berkualitas dan bertransformasi menuju rumah sakit pendidikan utama.
Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan bahwa. Kolaborasi dengan sivitas akademika UINSA akan membawa dampak yang signifikan.
"Kami mengapresiasi keterlibatan UINSA Surabaya, dalam mendukung pengembangan pendidikan profesi kedokteran dan kepaniteraan klinik melalui kerja sama," ujar Bupati Rusdi.
Kami berharap, dapat meningkatkan kualitas tenaga medis di Kabupaten Pasuruan. Serta memastikan layanan kesehatan berbasis pengetahuan dan keterampilan baik.
Bupati juga menambahkan, pentingnya bagi RSUD Bangil untuk memanfaatkan kemitraan ini, guna memperkuat kemampuan layanan spesialistik dan sub-spedialistik. Hal ini dilakukan sejalan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) medis dan pengembangan fasilitas pendukung.
"Adendum kesepakatan bersama antara Pemkab Pasuruan dan UIN Sunan Ampel Surabaya ini menekan pentingnya pendidikan profesi kedokteran dan penelitian. Untuk memperkuat pelayanan kesehatan di daerah untuk memastikan rumah sakit kita siap memenuhi standar RS berbasis kompetisi," tambahnya.
Semoga dengan adanya penandatanganan ini, pelayanan kita semakin baik dan tahun depan RSUD Bangil. Akan menjadi RSUD pendidikan kami berkomitmen untuk itu.
Penandatanganan Adendum Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya, antara RSUD Bangil dengan Fakultas Kedokteran UINSA terkait di bidang kesehatan. (Zaq/red)
