Pasuruan, Pojok Telu.
Kadispendik baru Hasbollah yang baru dilantik oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf beberapa hari yang lalu cari sensasi, dan sok jago di depan bawahannya, sehingga membuat perhatian publik, pernyataan yang di sampaikan oleh Hasbollah di depan bawahannya, seakan-akan menantang para awak media dan LSM, dilingkungan pendidikan seakan-akan suci tanpa adanya pelanggaran atau pungli, padahal menjamur berbagai macam pungli dilakukan di setiap sekolah, mulai dari SD sekolah dasar hingga SMP, Hampir semua melakukan pungli, media dan LSM salah satu kontrol sosial yang banyak menukan fakta di.lapangan, kini Hasbollah cari sensasi.
Dari kejadian ini ahirnya ketua DPRD Pasuruan angkat bicara dan mengambil sikap, "Pernyataan Sikap Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan HM.Sudiono Fauzan, saya sangat prihatin dan menyayangkan statement di ruang publik Kadispendik Kabupaten Pasuruan yang baru.
Sangat tidak elok seorang kepala OPD yang menaungi para pendidik, kaum intelektual dan akademisi memberi contoh ucapan dan perilaku sarkastik. Pantasnya omongan itu keluar dari mulut kepala preman.
Mestinya berikan uswah Hasanah, budi pekerti luhur, baik sikap, prilaku, ucapan yang santun, sejuk dan mengayomi, Saya minta Bupati mengevaluasi saudara Hasbullah," Pernyataan sikat yang di sampaikan oleh ketua DPRD Pasuruan.
Begitu juga, "Pernyataan Sikap Ketua DPC PDIP & Wakil Ketua DPRD Kab.Pasuruan H.Andri Wahyudi
Kami turut prihatin dengan video yang beredar di group group WA se Kabupaten Pasuruan, level seorang Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan di ruang publik dengan kalimat ancaman.. sungguh kami sangat menyesalkan dan prihatin, bagaimana kalau sampai video tsb tersebar di anak anak didik kita …
kami tdk bisa bayangkan… karena beliau membawahi institusi pendidikan , sekali lagi sangat tidak pantas, tidak mencerminkan seorang ASN apalgi kepala dinas pendidikan dan kebudayan, sangat tidak mencerminkan budaya kita, budaya Pasuruan , Budaya Indonesia mestinya bisa menerjemahkan ing ngarso sing tulodo ing madyo mbangun karao,dan juga perlu di ingat kalimat ancaman tsb juga bisa mengakibatkan masalah hukum,kami sangat berharap Bupati mengevaluasi kepala dinas tersebut, tidak menutup kemungkinan untuk di ganti …" begitu pernyataan sikap yang di sampaikan oleh Andri Wahyudi.
Beberapa kali Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berpesan bahkan setiap pelantikan bahwa ,"Jabatan adalah merupakan amanah yang harus di emban dan di junjung tinggi bukan di jadikan sebagai pamer jabatan dan kesombongan apalagi cari sensasi, ini pejabat yang tidak patut di contoh oleh pajabat-pejabat yang lain, apalagi ini di dunia pendidikan sangat dan sangat tidak elok dan arogan. Semoga kejadian ini ada hikmah dan menjadi pembelajaran bagi ASN yang lain, bahwa awak media dan LSm jangan di pandang sebelah mata (Ony).
