Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banjir Rendam Desanya 3Hari, Kades Kedungringin Buat Dapur Umum Mandiri

Senin, 14 Februari 2022 | Februari 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-14T13:32:21Z

 


Pasuruan,Pojoktelu
Banjir masih melanda Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, menyisakan beberapa persoalan yang dihadapi oleh kedua desa terdampak, dikecamatan Beji. Salah satu permasalahan yang urgen dihadapi yakni logistik untuk dapur umum. Dimana pada pantuan Pojoktelu sejak banjir melanda kedua desa di kecamatan Beji, khususnya Desa Kedungringin. Pihak kepala desa setempat bersama Tim DAS Wrati dan tokoh masyarakat setempat, berjibaku memasok kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir. Hal ini lantaran dari 10 Dusun yang ada di Desa Kedungringin hampir seluruhnya diterjang banjir luapan sungai wrati.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Kedungringin Rizky Wahyuni," kami secara mandiri membuka dapur umum untuk memasok makanan bagi warga terdampak banjir,"tegasnya.

"sejak air menerjang desa Sabtu malam,(12/2/2022) hingga Senin pagi (14/2/2022) kami langsung membuka dapur umum secara mandiri bersama para warga. Logistiknya pun juga berasal kocek pribadi, sumbangan beberapa kolega dan warga yang peduli. Sementara bantuan dari pihak Pemkab Pasuruan melalui BPBD masih belum datang. Jika menunggu logistik bantuan, dapat memperparah keadaan warga kami.

Alhamdulillah, dari 250total rumah warga yang terdampak banjir kali ini. Kami bersama tim dapur umum dapat memback-up kebutuhan makanan sebanyak 1600 bungkus nasi dalam sehari, khusus pada 4dusun yang terparah yakni dusun kedungringin selatan, kedungringin tengah, balung rejo dan ngampel. Sementara untuk warga yang masih bisa memasak dan tersedia air bersih, pihak Pemdes Kedungringin memberikan makanan cepat saji (mie instan) yang kami bagikan secara merata,"ujar Rizky sapaan akrab kades kedungringin.

Ditambahkan olehnya, pihaknya berharap agar pihak Pemkab Pasuruan melalui instansi terkait untuk segera memberi bantuan logistik pada kami. Selain itu juga ketersedian obat-obatan, yang mana dari sejumlah laporan dari para kepala dusun tak sedikit warga yang mengalami gatal-gatal dan sejumlah anak mulai diare. Perlu diketahui pula, hingga saat ini (Senin,14/2/2022) air yang menggenangi desa masih belum menunjukan berkurang atau surut,"pungkas istri Vicky Arianto mantan Kades Kedungringin sebelumnya.

Pada tempat terpisah, Suwasis (43) warga Dusun Balungrejo yang mengalami banjir setinggi 110cm," banjir kali ini begitu cepat dan sudah tiga harian belum surut. Namun untuk pasokan makanan bagi warga disini terus berjalan normal, berkat dapur umum di rumah bu kades.

Selain pasokan makanan,kami warga juga memerlukan obat-obatan untuk beberapa orang yang mulai diserang diare, gatal-gatal dan demam," aku pria yang juga menjabat sebagai ketua RT setempat.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris menguraikan, Kedungringin dan Kedungboto memang daerah yang rentan banjir. Hampir setiap musim penghujan tiba, kawasan setempat mengalami banjir.

Ia menguraikan, bakal menindaklanjuti persoalan warga. "Kami akan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan. Agar kebutuhan obat-obatan untuk warga bisa dipenuhi," jelasnya.(zaq)

×
Berita Terbaru Update