Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wabup, Gus Mujib Terus Salurkan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir, Hingga Rela Bantu Masak Di Dapur Umum.

Selasa, 15 Februari 2022 | Februari 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-15T13:44:24Z


Pasuruan, Pojok Telu.
Meski ada beberapa desa yang surut, namun hingga hari ini, belasan desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan masih terendam banjir, untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menyalurkan bantuan kedaruratan bagi warga terdampak, seperti yang terpantau pada Selasa (15/02/2022) siang. Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) mengunjungi Dapur Umum di Balai Desa Pagak, Kecamatan Beji dan Balai Desa Tambakan, Kecamatan Bangil.

Di sana, Gus Mujib menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kepala desa dan perangkat dibawahnya. Mulai dari mie instant, snack balita, air mineral hingga nasi bungkus dan obat-obatan.
Tak hanya mendistribusikan bantuan, Wabup yang juga Pengasuh Ponpes Al Yasini Wonorejo juga ikut membuat mie goreng yang dimasak dalam wajan berukuran besar, serta membungkus nasi, mie instant dan telur dadar yang dijadikan satu ke dalam kertas minyak.

"Nasi bungkus itu nikmatnya luar biasa. Dan semoga bisa langsung dikirim ke semua warga terdampak di beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Atas nama Pak Bupati Pasuruan, bantuan ini juga ikut kami cek dan kroscek," terangnya.

Menurutnya, bantuan kedaruratan menjadi sebuah kebutuhan yang sangat diinginkan warga terdampak banjir. Utamanya pada warga yang masih harus bertahan lantaran air masih menggenangi rumah mereka hingga lebih dari satu hari.

"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang rumahnya kebanjiran lebih dari satu hari. Tapi ya tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang kebanjiran di hari ini, semoga segera surut," katanya.

Lebih lanjut Gus Mujib berharap kepada Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat untuk bisa melakukan penanganan banjir di Kabupaten Pasuruan. Dengan begitu, permasalahan banjir bisa dikurangi dari sisi luberan maupun dampak kepada permukiman, area perkantoran hingga fasilitas publik.

"Paling tidak kami peduli dengan kebutuhan masyarakat terdampak. Mudah-mudahan ada perhatian dari Pemprov dan Pusat dalam hal penanganan ke depan. Baik dari dulu hingga hilir. Salah satunya melalui Bangil tag dan program lainnya," tegasnya.

Sementara itu, akibat intensitas hujan yang sangat lebat selama lebih dari dua jam pada minggu (13/02/2022) lalu, setidaknya ada puluhan desa di 6 kecamatan yang diterjang banjir. Lima kecamatan yang dimaksud yakni Rejoso, Gondangwetan, Winongan, Gempol, Beji dan Bangil.

Hingga berita ini ditulis, sebanyak 12 desa sudah aman dari genangan banjir. Sedangkan 11 desa lainnya masih ada genangan di rumah-rumah warga, areal pertanian hingga fasilitas umum. (Ony/mil)

×
Berita Terbaru Update