Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkab Pasuruan Minta Pemerintah Pusat Agar Passing Grade Seleksi Guru PPPK, Diturunkan

Rabu, 06 April 2022 | April 06, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-07T05:37:55Z

Gus Mujib saat diundang oleh Komisi X DPR RI

Pasuruan, Pojok Telu
Selain tambahan kuota PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga tengah memperjuangkan tambahan afirmasi untuk guru yang memiliki masa kerja lama maupun di atas 35 tahun.
Perjuangan ini dilakukan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) saat diundang oleh Komisi X DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat Panja Formasi GTK-PPPK 2022 terkait Evaluasi hasil seleksi Guru PPPK dan kajian/skema penyelesaian formasi GTK PPPK, di Gedung DPR RI, Senin (04/04/2022) lalu.
Menurutnya, memperjuangkan afirmasi tambahan kepada guru berusia di atas 35 tahun dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan terus dilakukan. Mengingat banyak guru-guru yang tak lolos seleksi PPPK lantaran skor ambang batas (passing grade) yang ditetapkan dalam seleksi guru PPPK pada 2021 terlalu tinggi.
"Passing grade yang harus didapatkan peserta ujian Kompetensi Teknis berkisar antara 220 sampai 325 dalam skala 500. Tapi dari seleksi kemarin, banyak yang di bawahnya. Dalam artian nggak nutut untuk bisa sampai karena faktor usia sudah di atas 35 tahun atau mengabdi sudah cukup lama," kata Gus Mujib di hadapan awak media di Lobi Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Rabu (06/04/2022) siang.
Nantinya, dengan tambahan afirmasi, kemungkinan guru senior untuk dapat lolos seleksi PPPK akan semakin tinggi. Apalagi, menurut Gus Mujib, saat seleksi PPPK banyak guru di atas 35 tahun yang tak melewati passing grade, meski nilainya sudah ditambah afirmasi 15 persen.
"Ya meskipun nilainya sudah ditambah afirmasi 15 persen, tapi harusnya tidak dipukul rata antara yang fresh graduate dengan yang sudah mengabdi belasan atau bahkan puluhan tahun. Inilah yang kita perjuangkan," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Gus Mujib berharap kepada Pemerintah Pusat untuk menurunkan passing grade nya.
"Yang jelas, di manado atau luar pulau jawa tidak bisa dibandingkan dengan yang ada di Jawa Timur. Mudah-mudahan ini menjadi perjuangan kita yang akan ketemu jawabannya segera, Amin Ya Allah," tutupnya. (Ony/mil)
 

×
Berita Terbaru Update