Pasuruan, Pojok Telu
Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus menggencarkan sosialisasi penanggulangan bencana. Salah satu targetnya kali ini menyisir sejumlah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Pasuruan melalui Teknis SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana). Dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala Sekolah, Guru hingga Para Pengajar di Pondok Pesantren PCNU Bangil hadir.
Ridwan Haris Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan mengungkapkan meningkatan SDM para Guru dalam menanggulangi kebencanaaan ke Sejumlah tenaga pengajar baik sekolah maupun pondok pesantren adalah hal yang sangat penting. Mengingat Potensi bencana bisa datang secara tiba tiba
pihaknya melakukan bimtek pelatihan SPAB kepada 15 lembaga Pendidikan di wilayah Kabupaten/kota. Dalam kegiatan tersebut,pihaknya bekerjasama dengan BNPB dan LPBI NU Bangil untuk memberikan pelatihan pembekalan cara menanggulangi bencana.
"Pelatihan selama 3 hari melibatkan 15 lembaga Pendidikan di kabupaten dan kota disekitar wilayah Pasuruan, bertempat di hotel dalwa syariah bangil," Ungkap Ridwan Harris.
Dirinya menjelaskan, Acara tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Ibu Dra. Prasinta Dit Mitigasi BNPB Taufik Kartiko, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama bapak wakil bupati KH Mujib Imron S.H.
Masih menurut Haris, ia menjelaskan SPAB tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi anak didik dan tenaga pendidik dari dampak bencana.(Tom)
