Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perbaikan Saluran Air di Karangrejo Akhirnya Terselesaikan Warga Gelar Syukuran

Rabu, 19 November 2025 | November 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-19T11:30:52Z

PASURUAN, pojoktelu.com
Perbaikan saluran air di Dusun Legupit, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Akhirnya terselesaikan, sebagai bentuk rasa syukur warga menggelar syukuran dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat. Rabu,(19/11/25).

Diketahui perbaikan saluran air ditepi jalan nasional Malang-Surabaya dikerjakan sejak Sabtu,(08/11/25) memang kerap jadi langganan banjir di setiap musim penghujan. Kondisi kian mendesak sehingga warga setempat akhirnya melakukan perbaikan dengan swadaya. Sebelum alat berat dari Pemkab Pasuruan diturunkan pada Sabtu,(15/11/25).

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat. Dirinya menjelaskan bahwa saluran air yang lama ini dibongkar total dan diganti dengan Beton U-Ditch. Di sisi utara, saluran air di perdalam dengan mengeruk sedimen di dasar parit.

"Allhamdulilah, siang ini jembatan berbahan Beton U-Ditch sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, untuk kendaraan dumptruck masih belum bisa melintas," ujarnya.

Untuk normalisasi saat ini sudah selesai, besok tinggal dirapikan lagi oleh Dinas Bina Marga. Kemungkinan, di hari Jumat sudah bisa di lewati secara normal.

Sementara itu, Kawil Dusun Legupit Muzakky menyampaikan tidak hanya perbaikan saluran air saja yang ia lakukan. Dirinya juga melakukan penataan ulang kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi utara jembatan sebanyak tujuh lapak dibongkar. 

"Kemarin malam kita sudah bertemu dengan para PKL mereka sepakat, untuk tidak membangun stan diatas saluran air. Mungkin besok, kita akan ada penandatanganan surat kesepakatan bermaterai," paparnya.

Selain itu, dirinya menambahkan untuk jarak antar PKL kini diatur ulang menjadi 2 meter-3 meter. Dengan tujuan agar proses normalisasi di kemudian hari tidak terhambat lagi.

"Kami juga meminta antara para PKL harus ada jarak. Supaya dikemudian hari, tidak mengganggu aktivitas alat berat yang hendak melaksanakan kegiatan normalisasi saluran," tuturnya. (Zaq/red)
×
Berita Terbaru Update