Pasuruan, Pojok Telu.com
Pelayanan PLN ULP Pandaan kian memburuk dan sering mengecewakan banyak pelanggan, kali ini benar-benar menunjukkan kebodohan dan kecorobahannya, Travo yang ada di depan balai desa Legok tersambar petir, pada saat hujan deras yang di barengi dengan angin kencang beberapa waktu yang lalu, kilat pun menghiasi hujan saat itu minggu 9/01/22. Sehingga Semalam suntuk desa legok gelap gulita, lantaran travo yang ada di depan balai desa Legok tersambar petir. (Listrik padam).
Senin pagi sekitar pukul 9 petugas PLN baru melakukan penanganan, dengan cara mengganti travo berjalan, hari ini jum'at, 14/01/22. Petugas PLN mengambil travo yang tersambar petir, sehingga mau tidak mau listrik di Desa Legok harus padam kembali, sekitar pukul 14,00 Wib. Setelah travo di turunkan oleh petugas PLN di bawa di atas mobil, dan menurut perkiraan warga sekitar, Petugas PLN membawa travo tersebut ke kantornya atau mengambil salah satunkomponen listrik yang di butuhkan, sayang perkiraan warga tersebut salah, petugas PLN yang membawa travo tersebut tidak kunjung kembali ke lokasi, dimana petugas PLN mengambil travo yang rusak, sehingga warga menunggu nyalanya listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
Sekitar jam 5 sore petugas PLN tidak kunjung kembali, salah satu warga menghubungi PLN 123 untuk melaporkan padamnya PLN kali ini, dan tidak begitu lama ada salah satu petugas PLN memberikan tanggapan pelayanan, terkait dengan padamnya listrik kali ini, dan saat warga nanya kenapa kok lama, jawabannya "LUPA"....KONYOL KAN..😁😁😁 Nah ini petugas PLN benar-benar menunjukkan kebodohan dan kecorobohannya untung saja kali ini tidak menyangkut nyawa orang lain, sehingga terlepas dari jeratan unsur pidana.
Dari kejadian ini ahirnya Adhi salah satu anggota LSM GMBI Pasuruan, angkat bicara, bahwa petugas PLN seharusnya berhati-hati dalam bekerja, apalagi menyangkut masalah pelayanan orang banyak, harus profesional, dan mestinya PLN malu dan punya tanggung jawab moral, jikala konsumen telat membayar maka denda yang akan terjadi, bahkan kadang sebelum waktu pembayaran terahir tanggal 20 konsumen sudah mendapatkan surat peringatan, bila tidak membayar tepat waktu maka aliran listrik akan di putus, itu ancaman yang sangat tragis dan kejam, PLN mestinya banyak-banyak mawas diri dan tau diri, malu terhadap konsumen atas tidak imbangnya pelayanan dan pembayaran OJOK NDUWE RAI GEDEK. (Ony/Tim).
