Sidoarjo, Pojok Telu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo melakukan Sidak pasar, di Pasar Larangan Sabtu (2/4). Sidak ini untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok masih aman menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Dalam sidak kali ini Gubernur Khofifah dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, berkeliling pasar menyapa dan berdialog dengan para pedagang. Rata – rata pedagang kebutuhan barang Pokok menyampaikan keluhan stok minyak goreng yang sangat terbatas dipasaran.
Selain bahan Pokok, Khofifah juga mengunjungi stand daging sapi dan daging ayam. Menurut laporan, harga daging dan ayam mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan.
Dari hasil sidak Khofifah mengungkapkan, semua logistik bahan pangan di Pasar Larangan Sidoarjo untuk harga dan suplai semua aman, stabil kecuali minyak goreng terutama, minyak goreng curah. Ada yang dua minggu, bahkan satu bulan tidak mendapat suplai minyak goreng curah.
“Minyak goreng Ini masih menjadi persoalan nasional yang mudah – mudahan bisa disuplai lebih cepat lebih merata. Mudah – mudahan memasuki bulan Ramadhan ini mendapat suplai yang proporsional sesuai dengan kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur 59 ribu ton,” jelasnya.
Kondisi yang ditemukan dilapangan minyak goreng curah suplainya kurang. Sementara minyak goreng dengan kemasan premium relatif harganya cukup mahal.
“Pedagang beli minyak gorengnya saja ada yang beli Rp. 25.000 per liter, dan pasti mereka menjual ada margin dari yang mereka beli, persoalan minyak goreng masih menjadi Pekerjaan rumah kita,” jelasnya.
“Kalau untuk daging sapi suplai dan harganya stabil, daging ayam yang sedikit diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kemarin masih dalam standart HET, tapi hari ini ada kenaikan Rp. 3.000 per kilo dari HET,” sambungnya.
Lebih lanjut untuk harga telur ayam dibawah HET sedikit Rp. 23.000 per kilo. Bawamg merah hari ini stabil cenderung sedikit mengalami penurunan harga, cabe, beras, dan gula suplai dan harganya normal.
Khofifah menegaskan kembali untuk semua bahan kebutuhan pokok, daging sapid aging ayang di Sidoarjo masih normal, hanya saat ini membutuhkan percepatan suplai adalah minyak goreng curah. (Ony/Eny)