TULUNGAGUNG, pojoktelu.com
Berbagai ikhtiar dan tindakan untuk menghapus stigma masyarakat, Lapas Tulungagung melalui program Jumat Berkah hadir sebagai bagian tak terpisahkan dari komunitas masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi Lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai lembaga yang memiliki kepedulian dan empati terhadap lingkungan sekitar.
Senyum tulus dan ucapan terima kasih dari warga yang melaksanakan makan gratis adalah bukti nyata betapa sederhana namun sangat berarti bagi semua pihak yang ikut terlibat. Asta Cita Presiden dan Akselerasi Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dilaksanakan dengan mengadakan Jumat Berkah Makan Gratis yang diselenggarakan oleh Lapas Tulungagung secara rutin diselenggarakan.
Lebih dari sekadar membagikan makanan, Jumat Berkah menyimpan hikmah mendalam yang layak untuk direnungkan.
Ma’ruf Prasetyo Hadianto selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung menyampaikan, Jumat Berkah Lapas Tulungagung yang memasuki minggu ke empat ini bukan sekadar kegiatan membagikan makanan.
"Ini adalah sebuah wujud harapan dan kepedulian yang memberikan makna mendalam bagi semua pihak yang terlibat dan menjadi pengingat bahwa kebaikan tak pernah mengenal batas, dan bahwa setiap manusia berhak merasakan sentuhan kebaikan," ungkapnya.
Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat sesuai instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakat untuk kesekian kalinya makan gratis di Warung Makan Rindu Rumah dirasakan serta diminati masyarakat, diantaranya: Anggota Satpol PP, pasukan kebersihan DLH, Kaum Dhuafa, Tukang Ojek Online, Pemulung, Tukang becak dan masyarakat Kota Tulungagung. Tak kurang dari 300 porsi makanan telah tersalurkan.
Suwarto salah satu masyarakat yang hadir sangat berkesan. "Kami sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan yang bermanfaat ini terus dilaksanakan, masakannya enak dan tempatnya nyaman," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono berpesan, "Pemasyarakatan hadir melalui Jumat Berkah ini diharapkan dapat menebarkan rantai kebaikan, setiap porsi makanan yang dibagikan membawa harapan, memberikan energi, dan tentunya mendatangkan keberkahan dan sebagai investasi akhirat, ini adalah bentuk kontribusi positif kepada masyarakat, sekaligus sarana untuk terus menjalin hubungan baik dan mempererat silaturahmi," pungkas Kakanwil.