Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bandit Mafia Ayam Potong Di Gempol Tumbuh Subur, Hingga Tak Tersentuh Hukum.

Rabu, 19 April 2023 | April 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-20T03:03:18Z

Pasuruan, pojoktelu.com
Di tengah-tengah melonjaknya harga daging ayam saat ini di bulan Ramadhan betul-betul dimanfaatkan oleh seseorang yang diduga sebagai penadah (Mad Cengek), bandit mafia ayam potong di wilayah Gempol tumbuh subur hingga meraup keuntungan yang sangat besar.

Hal ini dilakukan secara terang - terangan oleh gerombolan anak buah mad cengek, di jalan raya bypass Legok, Gempol, Pasuruan, dan tidak tanggung - tanggung sekali aksinya dia membawa ayam potong dengan membawa mobil pickup, kencingan ayam tersebut tidak di lakukan di pinggir jalan bypass saja di rumahnya mad cengek yang ada di Dusun Pandean Desa Legok Kecamatan Gempol juga melakukan hal yang sama.

Kegiatan ini di lakukan oleh mad cengek sudah bertahun - tahun dan bekerjasama dengan para sopir-sopir nakal yang mencari tambahan penghasilan dengan cara menjual muatan ayamnya ke mad cengek yang diduga kuat mafia ayam potong.

Keuntungan yang di raup oleh mad cengek sebagai penadah juga tidak sedikit pasalnya belinya dengan harga yang cukup murah, mad cengek dapat menjual dengan harga yang tinggi, hingga menghasilkan beberapa rumah yang di belinya.

Rumah yang di huninya pun berubah mulai seperti kandang ayam hingga sekarang megah berpagarkan stenlis, AC pun terpasang dikamarnya, anehnya tidak tersentuh oleh penegak hukum, padahal bila dilihat dalam kesehariannya beberpa mobil truck yang bermuatan ayam tersebut keluar masuk ketempatnya tinggal, baik siang maupun malam.

Selasa, 18/4/23. Sekira jam 20.00. Wib. Awak media pojok telu mengkonfirmasi terkait dengan kegiatan tersebut, mad cengek marah-marah dengan nada tinggi dan mengatakan, "Laporkan saja saya, saya tidak takut, pabrik juga tidak merasa di rugikan kok, dan perlu kamu ketahui setelah kamu melaporkan saya, pasti saya hajar, dan bila perlu saya habisi, apa perlu saya panggilkan preman - preman saya sekarang (Nanang) biar di hajar kamu disini. "Begitu ancaman yang di keluarkan dari mulut mad cengek ke awak media pojok telu, hingga berita ini di turunkan. (Ony/team).
×
Berita Terbaru Update