Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perbaiki Penanganan Sampah, Pemkab Pasuruan Bakal Olah Sampah Lebih Ramah Lingkungan

Kamis, 26 Juni 2025 | Juni 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-26T14:14:08Z


PASURUAN, pojoktelu.com
Pemerintah Kabupaten Pasuruan (Pemkab) telah mempersiapkan langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah di wilayah. Instruksi ini didasari oleh meningkatnya volume sampah yang dihasilkan setiap hari serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Rabu,(25/05/25).

Dalam hal ini setelah ada peringatan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yang menyebutkan bahwa Pasuruan satu dari 343 daerah. Pengelolaan sampah yang masih open dumping atau pembuangan sampah terbuka.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengujungi fasilitas pengelolaan sampah milik PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan PT Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Fasilitas tersebut dikelola oleh PT Reciki Solusi Indonesia dan telah menerapkan sistem zero waste untuk sampah non-B3 (non bahan berbahaya dan beracun).

"Kedatangan kita kesini untuk saling belajar sistem ini sudah tidak lagi membuang sampah ke tempat terbuka. Melaikan semua dipilah dan di manfaatkam kembali. Ini bisa jadi model yang diterapkan di Pasuruan," ujarnya.

Dengan adanya sistem tersebut sampah dari kawasan industri secara tidak langsung dibuang. Melainkan dikelola melalui proses pemilahan, daur ulang, dan pemanfaatan ulang. Dengan pendekatan ini hampir tidak ada sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Pengelolaan seperti ini harus mulai diterapkan di Kabupaten Pasuruan. Untuk menghentikan praktik open dumping yang selama ini masih terjadi di beberapa titik," paparnya.

Usai kunjungan ini, Pemkab Pasuruan akan memulai menyusun rencana penerapan sistem serupa. Target utamanya adalah mengurangi ketergantungan pada TPA dan memastikan untuk tidak lagi sampah dibuang secara sembarangan.

"Kalau kita terus biarkan sampah menumpuk di tempat terbuka. Dampaknya besar bukan cuma bau dan banjir, tapi juga bisa jadi ancaman pada kesehatan," pungkasnya. (Zaq/red)
×
Berita Terbaru Update